Rabu, 30 Maret 2011

Agar seseorang bisa membaca Al-Qur'an, diperlukan empat kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh santri yaitu

1. Menguasai huruf hijaiyyah yang berjumlah 28 huruf berikut makharijul hurufnya. Hal ini dikarenakan untuk bisa membaca Al-Qur'an, 90 % ditentukan oleh penguasaan huruf hijaiyyah dan selebihnya 10 % lagi sisanya seperti tanda baca, hukum dan lain–lain. Namun saat ini metode menghafal huruf hijaiyyah 28 huruf dapat dilakukan lebih cepat seperti menggunakan metode titian kata, tanda bentuk, dan sebagainya).

2. Menguasai tanda baca (a, i, u atau disebut fathah, kasrah, dan dhommah). Tanda baca di dalam huruf hijaiyyah ternyata sama dengan cara kita mengeja huruf latin dengan istilah vocal (huruf hidup). Hanya perbedaannya di dalam huruf Arab Cuma mengenal vocal A, O, I, dan U, sedangkan huruf latin terdapat vocal E. jika di huruf latin huruf B bertemu dengan U menjadi BU, maka sama juga dengan huruf Arab, Ba’ sama dengan huruf B jika bertemu tanda Baca U (dhommah) maka dibaca BU.

3. Menguasai isyarat baca seperti panjang, pendek, dobel (tasydid), dan seterusnya. Isyarat baca panjang dan pendek Al-Qur'an sama juga seperti kita mengenal ketukan di dalam tanda lagu. Karena Al-Qur'an juga mengandung unsur irama lagu yang indah.

4. Menguasai hukum-hukum tajwid seperti cara baca dengung, samar, jelas dan sebagainya. Begitu pula tidak ada kesulitan dalam belajar tajwid karena sudah ditemukan formulasinya seperti cukup menghafal tanda dan cara bacanya, bahkan kalau tidak ingin repot sudah disusun Al-Qur'an plus tajwid menggunakan tanda warna-warni bagi mereka yang belum bisa. Latihan yang istiqamah dengan seorang guru yang ahli. Di dalam membaca al-Qur’an, setiap Qori’ (pembaca Al-Qur'an) harus membacanya sesuai dengan hukum tajwid seperti makharijul huruf (tempat keluarnya huruf), tanda baca, panjang pendek, hukum nun mati dengung, samar, jelas dan sebagainya. Selain itu di dalam membaca Al-Qur'an terdapat dua irama yaitu murattal (membaca perlahan-lahan tanpa menggunakan irama lagu) dan tilawah atau nagham yaitu membaca menggunakan irama tertentu.

Selamat mencoba......

KIRIM DAN TERBITKAN !!!

Bagi santriwan-santriwati yang mempunyai bakat menulis, membaca, membuat puisi, membuat cerpen dan yang lainnya, jika ingin karyanya dipublikasikan ke blog Darus Shobiy  bisa mengirimkan hasil karya tersebut ke ustadz-ustadzahnya atau lewat e-mail darus shobiy “ darusshobiy@ymail.com “. Mari kita biasakan menulis sejak dini!
Ayo berlatih mulai sekarang untuk menulis, ungkapkan isi hati kita semua melalui tulisan. Mari kita budayakan menulis, selamat mencoba dan kami tunggu hasil karya kalian:

DENGAN DZIKIR, DOA DAN GEBYAR KREATIVITAS SANTRI MELATIH TPQ DARUS SHOBIY UNTUK BERSABAR DAN TETAP BERSEMANGAT





Minggu, awal bulan Maret tahun 2011 yang lalu menjadi catatan yang bersejarah bagi keluarga besar TPQ Darus Shobiy. Memang benar-benar harus bersabar, kegiatan yang digelar oleh coordinator pusat TKQ/TPQ Kabupaten Sidoarjo yang bertemakan “ Dengan Dzikir, Doa dan Gebyar Kreativitas Santri kita tingkatkan tali ukhuwah dengan rasa Kasih dan saying sesama” ternyata tempat yang disediakan hanya cukup untuk memenuhi sebagian undangan saja. Padahal jauh-jauh hari panitia sudah membuat undangan agar semua TPQ wajib datang pada acara tersebut mengingat pentingnya acara. akan tetapi pada kenyataannya, tempat atau sarana dan prasarana yang disediakan oleh panitia benar-benar diluar dugaan.
alhamdulillah, agar tidak mengecewakan semua pihak terutama santriwan-santriwati, maka para ustadz-ustadzah menjadikan acara dzikir dan doa bersama tersebut sebagai dzikir dan doa sekaligus sebagai acara rihlah qur’ani atau lebih tepatnya jalan-jalan sambil berdoa. mungkin judul an tema tersebut sangat tepat dalam mengimplementasikan kesabaran dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai seorang muslim, seharusnya kita selalu sabar dalam segala hal. oleh karena itu, betatapun beratnya ujian dan cobaan yang menimpa kita secara bertubi-tubi harus kita hadapi dengan senang hati dan sabar. kita harus serahkan semuanya kepada Allah SWT, agar hati kita selalu diliputi dengan rasa ikhlas dan tulus dalam melakukan aktivitas apapun terutama dalam hal ibadah seperti sholat dan membaca Al-Qur’an.

Oleh karena itu, keluarga besar TPQ Darus Shobiy mengucapkan selamat kepada santriwan-santriwati yang selalu rajin shalatnya, rajin belajarnya, rajin mengajinya, rajin sekolahnya dan rajin dalam menjalankan ibadah lainnya. semoga Allah SWT selalu memberikan hidayah kepada kita semua untuk selalu sabar, tulus dan ikhlas, dalam menjalankan aktivitas apapun.
terus semangat......